Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]
Al-hikaayah: Februari 2017
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Breaking News

Selasa, 28 Februari 2017

Mengenal Pangeran Mohammad bin Salman, Menteri Pertahanan Termuda di Dunia

Read more ...

Siapakah Sosok Pria Tionghoa yang Mencium Penuh Takzim Kepala Raja Salman?

Siapakah Sosok Pria Tionghoa yang Mencium Penuh Takzim Kepala Raja Salman?


Sebuah foto tersebar di media sosial membuat penasaran banyak orang. Tentang sosok pria tua Tionghoa yang mencium kening Raja Salman dan mendekap kepala Raja Arab itu.

Beliau adalah Syaikh Hussain Yee Abdullah, seorang ulama dan khatib di Malaysia. Beliau merupakan orang Cina yang memeluk agama Islam pada usia 18 tahun. Sebelumnya, Sheikh Hussain Yee adalah pemeluk agama Buddha.

Saat bertemu dengan para ulama di Kuala Lumpur dalam lawatannya ke Malaysia, Selasa (28/2/2017), Khadimul Haramain Asy-Syarifain Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud, mendapat kecupan kening tanda penghormatan dan persahabatan dari seorang pria bermata sipit dan berjanggut putih, Syaikh Hussain Yee Abdullah.

Syaikh Hussain Yee Abdullah (50), sosok ulama Malaysia keturunan Cina, yang ada

dalam foto tersebut. Yee ikut diundang dalam pertemuan antara Raja Salman dengan para ulama asal negeri Jiran itu.

Yee adalah seorang dai yang sangat dikenal di Malaysia, yang berdakwah untuk membina para mualaf keturunan Cina di bawah Al-Khadim Organization (Organisasi Pelayanan Islam) yang berpusat di Malaysia.

Yee terlahir dalam agama Budha. Setelah itu, ia masuk Nasrani. Saat menginjak usia remaja, pada usia 18 tahun, ia memilih untuk memeluk Islam.

Kecintaannya pada Islam melecutkan semangatnya untuk mempelajari agama Allah ini dengan sungguh-sungguh.

Yee kemudian memperdalam ilmu-ilmu Islam dengan menempuh pendidikan di Universitas Islam Madinah. Di kampus bergengsi ini, Yee kemudian mempelajari bahasa Arab dan ilmu Ushuluddin.

Selama belajar di Madinah Al-Munawwarah, Yee banyak bertemu dan menimba ilmu dari para ulama di kota ini. Di antara guru tempatnya menimba ilmu adalah Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, seorang ahli hadits yang sangat terkenal di dunia Islam.

Sepulang belajar dari Saudi Arabia, Yee kemudian aktif menjadi pengajar dan dai di Malaysia, khususnya berdakwah di kalangan warga keturunan Cina yang tertarik dengan Islam.

Kini, Syaikh Yee, begitu umat Islam di Malaysia menyapanya, menjadi salah satu ulama yang sangat disegani di negerinya. Gerakan dan ceramahnya banyak tersebar di channel youtube dan media sosial. (Artawijaya/salam-online)

Sumber: Al Arabiya, Salam-Online

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Read more ...

Kisah NYATA : Berjilbab Tapi Berkalung Salib, Setelah Ditanya Ternyata Jawaban Wanita Ini Sungguh Mengejutkan

Kisah NYATA : Berjilbab Tapi Berkalung Salib, Setelah Ditanya Ternyata Jawaban Wanita Ini Sungguh Mengejutkan
Mengenakan jilbab merupakan kewajiban bagi setiap muslimah yang mengaku beriman. Dengan jilbab pula, seseorang bisa mengenali termasuk agama manakah wanita tersebut. Ini karena seorang wanita muslim tidak sembarangan memperlihatkan auratnya kepada orang lain atau yang bukan mahramnya.

Berjilbab Tapi Berkalung Salib, Setelah Ditanya Ternyata Jawaban Wanita Ini Sungguh Mengejutkan

Namun sebuah foto yang beredar di media sosial mengejutkan semua pihak. Karena dalam foto tersebut terlihat seorang wanita yang berjilbab syar’i namun mengenakan kalung salib. Tentu semua tahu bahwa kalung salib merupakan salah satu ciri khas seorang pemeluk nasrani atau Kristen.

Ketika ditanyakan ternyata wanita tersebut merupakan seorang penganut Kristen dan merasa tidak salah dalam berpakaian karena dalam ajaran Kristen pun dianjurkan bagi wanitanya untuk menutupi aurat.

Berjilbab Tapi Berkalung Salib, Setelah Ditanya Ternyata Jawaban Wanita Ini Sungguh Mengejutkan

Berikut adalah beberapa ayat atau keterangan dalam Alkitab atau Bible yang berkaitan dengan kewajiban seorang wanita untuk menutup auratnya.

“Tetapi masing-masing wanita yang berdoa atau menubuat dengan kepala yg tidak bertudung, mengejek kepalanya, sebab ia sama juga dengan wanita yang dicukur rambutnya” (1 Korintus 11 : 5).

“Sebab apabila wanita tidak mau menudungi kepalanya, jadi baiknya ia juga menggunting rambutnya. Tetapi apabila untuk wanita yakni penghinaan, bila rambutnya digunting atau dicukur, jadi sebaiknya ia menutupkan kudung ke kepalanya” (11 : 6)

“Sebab itu, wanita mesti memakai sinyal wibawa di kepalanya oleh karena sebagian malaikat” (11 : 10)

“Pertimbangkanlah sendiri : patutkah wanita berdoa pada Allah dengan kepala tidak bertudung” (11 : 13)

Lantas bagaimana dengan wanita yang mengaku muslimah namun masih enggan berjilbab?



Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Read more ...

Prof. Dr. Koesmawan: SAAT INI, HABIB RIZIEQ BIN HUSEIN SYIHAB, BOLEH JADI REFERENSI

Prof. Dr. Koesmawan: SAAT INI, HABIB RIZIEQ BIN HUSEIN SYIHAB, BOLEH JADI REFERENSI

SAAT INI, HABIB RIZIEQ BIN HUSEIN SYIHAB, BOLEH JADI REFERENSI

Oleh : Prof. Dr. Ir. H. Koesmawan, M.Sc, MBA, DBA 
(Guru Besar Bidang Manajemen STIE Ahmad Dahlan Jakarta)

Dalam suasana pemegang KTP DKI sedang menimbang-nimbang, mau pilih “Ahok” atau “Anies”, maka, perlu mencari referensi. Kalau sudah bisa membaca ini, maka semakin jelas, kemana arah mang Engkoes (Prof. Koesmawan -red) membawa umat Islam dalam memilih gubernur.

Ada pepatah, “Tak tahu, maka tak kenal, Tak kenal maka tak sayang dan tak sayang maka tak cinta”. Saya bukan pemuja Habib Rizieq, tetapi ketika membaca “coretan”, Gunawan Mohamad, entah benar tulisan Gunawan atau bukan intinya, “Mengecam Habib sebagai merongrong pemerintah dan seolah Habib membenci NKRI".

Nah dibawah ini, saya kemukakan berita melalui WA pagi ini. Sekedar pembanding rasa ingin tahu kita. Lalu, mohon sebarkan ya, agar pengetahuan umat tentang Habib dan FPI, seimbang. Medsos dan Media Massa, hanya menjelek-jelekan Habib saja. Mari kita pelajari tentang beliau satu persatu.

Pertama, ayah beliau almarhum Habib Husein Syihab merupakan anggota Pandu Arab yang ikut berjuang mengusir penjajah Belanda di Indonesia. Bapak Husein Syihab ini, pernah bekerja di Rode Kruis (kini PMI) dan membantu suplai makanan dan obat-obatan untuk pejuang kemerdekaan. Pernah tangan Bapak Husein Syihab diikat dan diseret dengan kendaraan Jeep, dipenjara dan divonis hukuman mati oleh Belanda. Tapi, berkat bantuan Allah, berhasil kabur dari penjara dan melompat ke Kali Malang meskipun bagian pantatnya tertembak. Ternyata, sang ayah telah mewariskan darah juang untukmu berbhakti kepada Indonesia dengan membawa misi agama dan kemanusiaan. Jadi sungguh Naif, kalau ada orang menuduh Habib sebagai, tidak nasonalis atau anti NKRI, naudzubullah min dzaliq. Kejam amat yah.

Kedua, langkah FPI yang dinilai grasak-grusuk, tukang demo, padahal pasukan putih dan aparat setempat bersama FPI, telah banyak menutup tempat maksiat, perjudian, pelacuran dan narkoba. Bukankah Narkoba itu musuh utama Negara? Kok menuduh Habib seperti tak ada apa apanya sih? Semenara mang engkoes hanya baca berita saja, belum bisa berbuat seperti FPI, mengapa kalian diam saja, FPI berbuat.

Ketiga, Saya, mendengar kabar dari rekan rekan anggota tim penolong peristiwa Tsunami di Aceh, tidak banyak orang tahu,Habib dan dan pasukan putih FPI, adalah evakuator mayat terbanyak, lebih dari100 ribu jenazah, ketika terjadi Tsunami di Aceh, membangun kembali masjid dan musholah, dan menginap di kuburan selama berbulan-bulan lamanya. Saya menangis, bangga dan terharu mendengar kabar ini. Saya tak bisa berbuat apa, sementara FPI berjibaku di Aceh. Tak hanya di Aceh, Habib dan pasukan putih menjadi garda terdepan dalam membantu korban bencana alam, banjir, longsor dan gempa bumi dengan dasar kemanusiaan di hampir seluruh wilayah, jika ada berita musibah, FPI langsung kirim pasukan putihnya. Ya saya Cuma bisa lihat di TV saja. Tega amat yang menyuruh FPI Dibubarkan. Kamu sudah bisa apa.

Keempat, Habib dan FPI, bekerja sama dengan Kemensos RI secara nasional dalam Program Bedah Kampung. Ribuan rumah miskin di puluhan kampung Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Purwakarta, Pasuruan, Palu, dan Gresik, berhasil dibedah tanpa memandang apa agama mereka, apakah Habib benci persatuan? Benci perbedaan. Ah sungguh teganya teganya tegaanya orang yang memfitnah Habib.

Kelima, habib dan FPI pernah bekerja sama dengan Kemenag RI dalam Program Pengembalian Ahmadiyah kepada Islam. Ribuan pengikut Ahmadiyah taubat dan masuk Islam. Seperti di Tenjo Waringin Tasik, 800 warga Ahmadiyah kembali pada Islam. Ya Allah bukankah langkah Habib ini sungguh mulia.

Keenam, Habib dan FPI, pernah bekerja sama dengan almarhum Taufiq Kiemas Pimpinan MPR RI dalam pemantapan Empat Pilar RI. Tidak pernah menolak Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika selama ditafsirkan secara benar dan lurus. Maka itu Mantan Menteri Dalam Negeri Indonesia Gamawan Fauzi pernah mengimbau agar Kepala Daerah bisa menjalin kerja sama dengan ormas FPI. Sungguh tega sekali kalau oknum yang ingin membubaran FPI. Mikir dong. Jadi bener kata teman, Warung Padang itu paling demokratis, anda boleh mau pake OTAK atau tidak. Ahir-ahir ini, kurang yang memilih otak, semoga bukan “Rusak Utak”, pinjam kata Prof. Syefii.

Ketujuh, Habib sering mengirim bantuan kepada saudara kita yang teraniaya di Palestina dan negeri lainnya, Sayang luput dari pemberitaan yah.

Kedelapan, Habib dan Sejumlah Pemda di berbagai Daerah bekerjasama dalam program kebersihan lingkungan, penyuluhan kesehatan, pemberantasan hama pertanian, penghijauan lahan gundul, dan sebagainya.

Kesembilan, Habb dan pasukan putih sedang melakukan upaya pencegahan banjir Jakarta dengan mereboisasi daerah hulu sungai yang mengarah ke DKI di Pesantren Agrikultural dareah kaki Gunung Pangrango, Megamendung Puncak. Dengan menanam sekitar 40 ribuan pohon dan target 300 ribu pohon tahun ini tertanam di sana. Sehingga dua tahun kedepan ada satu juta pohon untuk reboisasi hutan di mana daerah tersebut ada empat aliran sungai yang mengarah ke Jakarta. Bukankah ini berarti Hibib pernah kerjasama denga Jokowi dan Ahok.

Itulah data-data yang saya terima, saya beri judul “The Nine Golden Ways of Habib and FPI”, semoga dimuat oleh banyak Medsos, lalu disebar luaskan sehingga berubahlah pandangan mereka kepada FPI, yang bener-bener sangat benci sekali. Sungguh keji orang yang bertahan dengan kebenciannya kepada Habib dan FPI. Apa lagi yang punya niat atau coba usulkan Bubarkan FPI. Naudzubullah tsuma naudzulbillah.

Menurut mang Egkoes, biarlah, saudara dan temen-temen saya juga, mereka menilai Habib dan FPInya sebagai, radikal, garis keras, pasukan nasi bungkus, intoleran, teroris dan sebagainya. Biarlah, itu semua menjadi urusan mereka dengan Tuhannya. Seorang temen mang Engkoes ikut-ikutan minor kepada gerakan Habib ini, dinilainya sebagai, “bibit bibit tumbuhnya Radikalisme” dan sebagai “Pemegang Kunci Surga”. Sungguh keji mereka. Tak sedikit, sahabat mang engkoes, USA (Urang Sunda Asli), alumni ITB (pemikir kelas wahid, sebab, masuk ITB disebut putra-putri terbaik), Alumni -SMAN3 (SMA terbaik ujian nasioanalnya secara umum),- yang bersikap - “Minor terhadap Habib dan FPI-nya”, Naudzubillah tsumma naudzubillah.

Mang Engkoes yakin bahwa Habib dan FPI adalah manusia biasa, yang jauh dari kata sempurna. Berbenahlah wahai sahabatku tercinta, dengan kritikan dan bijaklah menyikapi segala perbedaan. Lanjutkan berbuat yang terbaik untuk negeri ini, bergandeng bersama dalam bingkai “Bhineka Tunggal Ika.” MERDEKA.

Semoga Allah selalu meridhoi setiap langkah baik Habib, FPI dan seluruh Umat Islam pencinta NKRI ini, serta melindungi, menjaga kesehatan dan menjauhkannya dari fitnah dan marabahayanya. AAMIIN. Terima kasih yang mau menyebarkan ini. Lalu, apa hubungannya dengan pemilihan gubernur, nah, kalau memahami tulisan ini, maka jelas, kemana arahnya. Pilih tentunya, gubernur yang menyayangi Habib Rijieq Shihab.

Dari Prof.Dr.Ir.H. Koesmawan, M.Sc.MBA,DBA
Guru Besar Bidang Manajemen STIE Ahmad Dahlan Jakarta.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Read more ...

[Rekaman] Ini Kesaksian Habib Rizieq Jelas Tegas dan Cerdas, Yang Membuat Kubu Ahok Terdiam

[Rekaman] Ini Kesaksian Habib Rizieq Jelas Tegas dan Cerdas, Yang Membuat Kubu Ahok Terdiam

Habib Rizieq Shihab menjadi saksi ahli dalam

sidang ke-12 kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Ahok), Selasa (28/2/2017).

Habib Rizieq sebagai saksi ahli agama ditunjuk langsung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pihak Ahok sempat menolak ditunjuknya Habib Rizieq sebagai saksi ahli, namun hakim menolak keberatan kubu Ahok. 

Berikut rekaman TvOne atas kesaksian Habib Rizieq di Persidangan yang sangat jelas tegas dan cerdas membungkam kubu Ahok.

[VIDEO TvOne]


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Read more ...

Kasus Ahoker IWAN BOPENG, Kenapa Malah Polisi Yang Ribet ?? Begitu SAKTI Baju Kotak-kotak??

Kasus Ahoker IWAN BOPENG, Kenapa Malah Polisi Yang Ribet ?? Begitu SAKTI Baju Kotak-kotak??

Kasus Ahoker Iwan Bopeng...

PERHATIKAN KRONOLOGINYA:

[Senin , 27 February 2017]
Iwan Bopeng Dipertemukan dengan Pangdam, Polisi Sebut Kasus Clear

Pria berbaju kotak-kotak yang mengamuk di tempat pemungutan suara (TPS) dan menghina tentara, Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. Dengan alasan itu, polisi menyebut kasus ucapan 'potong tentara' sudah selesai.

"Iwan Bopeng itu kemarin sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam, itu sudah clear ya, sudah ya clear," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/2).

Link: http://ift.tt/2lWiUKU

SETELAH DIKONFIRMASI...

[Selasa , 28 Februari 2017]
Kodam Jaya Bantah Sudah Dipertemukan dengan Iwan Bopeng

Kodam Jaya membantah bahwa Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Teddy Lhaksmana terkait kasus penghinaan terhadap tentara saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta. Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Heri Prakoso.

"Tidak ada (pertemuan itu), kemarin kan ada acara tradisi serah terima (Teddy Lhaksmana), sebelum-sebelumnya juga nggak ada," ujar Heri saat dikonfirmasi, Selasa (28/2).

Link: http://ift.tt/2lwpzrW

ATAS BANTAHAN KODAM JAYA, LALU KEMUDIAN...

[Selasa , 28 February 2017]
Kodam Jaya Bantah Bertemu Iwan Bopeng, Ini Penjelasan Polda Metro

Kabid Humas Polda Metro, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menarik pernyataannya sebelumnya bahwa kasus Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay sudah dianggap selesai setelah Iwan dipertemukan dengan mantan pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana (Saat ini Wakil Kepala BIN). Argo pun berkilah pernyataannya sebelumnya tersebut bukan sudah dipertemukan, melainkan masih rencana akan dipertemukan.

"Memang tidak ada ketemu di Kodam, tidak ada memang, belum, tapi kemarin direncanakan dipertemukan. Nantinya masih akan cek dulu keberadaan Iwan Bopeng dulu," ujar Argo berkilah saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (28/2).

Link: http://ift.tt/2l7QZrZ

***

APA PUBLIK TIDAK BINGUNG?

Apa sebenarnya tugas pokok dan fungsi Kepolisian sesungguhnya dalam kasus Ahoker IWAN BOPENG ini, sebagai penyidik atau apa???

Kalau kasus bendera merah putih bertuliskan Tauhid, pihak polisi bisa bertindak super kilat dengan menggerebek dan menangkap serta memenjarakan.

KENAPA terhadap pria berbaju kotak-kotak kok terkesan sangat lambat bahkan sempat dikatakan SUDAH CLEAR SUDAH KETEMU PANGDAM. Begitu saktikah kalau kita memakai baju kotak-kotak??

Ustadz Azzam Mujahid Izzulhaq berpesan kepada aparat:
"ITTAQILLAH! TAKUTLAH KEPADA ALLAH! Jabatanmu tidak akan pernah lama! Hartamu akan habis tak bersisa! Amalmu yg akan menorehkan tinta emas pada lembar sejarah Republik ini. Dan menjadi kunci penentu dimana kamu tinggal selanjutnya: surga atau neraka!"

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Read more ...

Sempat Diledek, Santri Ini Buktikan Bisa Sukses Di Usia 24 Tahun, Ini Rahasianya

Sempat Diledek, Santri Ini Buktikan Bisa Sukses Di Usia 24 Tahun, Ini Rahasianya
Menjadi santri seringkali dianggap sebelah mata dikarenakan tidak mampu sukses dalam keduniaan seperti halnya mereka yang keluaran universitas. Namun anggapan tersebut berhasil dipatahkan oleh seorang santri asal Malaysia bernama Muhammad Nur Aiman Basuni yang mampu sukses menjadi seorang pengusaha di usia yang terbilang muda yakni 24 tahun.

Sempat Diledek, Santri Ini Buktikan Bisa Sukses Di Usia 24 Tahun, Ini Rahasianya

Dilansir dari Siakap Keli, Senin (27/2/2017) bahwa Aiman menjadi seorang santri pada usia 14 tahun dan selama 8 tahun ia belajar ilmu agama di pesantren. Cibiran pun datang dari teman-temannya lantaran seorang santri tidak akan sukses jika tidak menempuh pendidikan tinggi.

“Saya tertantang dengan kata-kata itu. Saya nekat untuk membuktikan bahwa kata-kata mereka itu salah,” ucapnya.

Setelah lulus dari pesantren di usia 22 tahun, Aiman kemudian mengikuti program pendidikan guna mendapatkan ijazah. Namun langkahnya untuk melanjutkan pendidikan terhenti dikarenakan ingin membantu keluarga.

“Saya ingin membantu keluarga menjalankan restoran yang berkonsep makanan kampung.” Tuturnya.

Sempat Diledek, Santri Ini Buktikan Bisa Sukses Di Usia 24 Tahun, Ini Rahasianya

Aiman kemudian membuka restoran sendiri dengan brand “Bason” dan setidaknya ada 1000 orang pengunjung yang datang setiap harinya. Ini karena restoran tersebut menyediakan menu-menu yang unik.

Setelah ditelisik ternyata ada enam hal yang dipegangnya dalam berbisnis yakni doa, impian, tidak mudah putus asa, tidak berada di zona nyaman, memiliki ilmu dan action.

“Untuk menjadi yang terbaik, jangan mudah puas. Kunci kesuksesan adalah jangan merasa sudah sukses,” kata dia.

Ilmu pun menjadi hal yang ditekankan oleh Aiman untuk bisa menjadi seorang yang sukses.

“Yang membedakan seseorang dengan orang lain adalah ilmu,” pungkasnya.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Read more ...

BUKAN HOAX ! Habib Rizieq Dan Ulama MUI Diundang Untuk Bertemu Raja Salman Kamis Siang

BUKAN HOAX ! Habib Rizieq Dan Ulama MUI Diundang Untuk Bertemu Raja Salman Kamis Siang
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud diagendakan akan berkunjung sekaligus memberikan pidato di gedung DPR. Dalam acara tersebut, Habib Rizieq dan para ulama MUI juga turut diundang.

Habib Rizieq Dan Ulama MUI Diundang Untuk Bertemu Raja Salman Kamis Siang


"Kami diundang oleh DPR yang sudah berkoordinasi dengan protokoler Raja Salman," ujar pengacara Habib Rizieq, Kapitra Ampera, dalam perbincangan, Selasa (28/2/2017).

Kapitra turut diundang ke DPR untuk bertemu dan mendengarkan pidato Raja Salman pada Kamis (2/3) siang. Menurut Kapitra, ada sekitar 20 ulama MUI yang diundang.

"Ada Habib Rizieq, UBN (Ustad Bachtiar Nasir), Ustad Zaitun (Zaitun Rasmin, Waketum GNPF MUI), Al-Khattath (Sekjen FUI Muhammad Al-Khattath), dan lain-lain," kata Kapitra.

Rencananya, Raja Salman akan menyampaikan pidato politik di Ruang Sidang Gedung Nusantara, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3) mendatang. Kedatangan Raja Salman sangat dinanti mengingat Raja Arab Saudi terakhir kali berkunjung ke DPR pada 47 tahun lalu.


Di gedung DPR sendiri, berbagai persiapan dilakukan jauh-jauh hari. DPR bahkan menyiapkan jalur khusus bagi Raja Salman. Jalur tersebut dibuat dari besi baja yang dilapisi tripleks dan nantinya akan dipasangi karpet merah. Jalan landai itu dipasang di sejumlah lokasi, khususnya di titik-titik yang ada anak tangganya.


GNPF-MUI Akan Hadiri Acara Raja Salman



Raja Salman diagendakan akan memberikan pidato di DPR RI, Senayan.

Menurut penasehat hukum GNPF MUI, Kapitra Ampera, Habib Rizieq Shihab beserta para ulama GNPF MUI turut diundang ke DPR RI.

"Kami diundang oleh DPR yang sudah berkoordinasi dengan protokoler Raja Salman", kata Kapitra dikutip Okezone, Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Mereka akan ke DPR untuk mendengarkan pidato Raja Salman pada Kamis 2 Maret 2017 siang. Menurut Kapitra ada sekitar 20 ulama GNPF MUI yang diundang.

"Ada Habib Rizieq, Ustadz Bachtiar Nasir, Ustadz Zaitun Rasmin dan lain-lain", sambungnya.

Saat mendapatkan undangan tersebut, Kapitra mengaku senang dan sangat antusias menyambut kedatangan Raja Salman. Kedatangannya sebagai eksistensi umat Islam di dunia.

"Ini kan rajanya orang Islam. Ini penguatan tentang umat Islam yang selama ini termarginalkan dan tereliminasi oleh kekuasaan", pungkasnya.

Saat ditanya persiapan, ia mengaku tak ada persiapan khusus. Kapitra hanya berharap, kedatangan Raja Salman memperkuat peran umat Islam dari berbagai aspek seperti ekonomi sampai politik.

"Tidak ada persiapan. Kita bahagia ada kepastian umat Islam di dunia, apalagi umat Islam di Indonesia terbesar", ujar Kapitra. (Okezone) 


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Read more ...

Kisah Nyata: Kita Kawan Sampai Nikah

Kisah Nyata: Kita Kawan Sampai Nikah
Tidak ada yang dapat mengetahui takdir seseorang hingga akhirnya itu terjadi. Banyak sudah yang berusaha menjalin sebuah hubungan cukup lama, namun justru terputus ketika harus diikat dengan pernikahan.

Namun lain halnya dengan kisah nyata yang sedang viral di media sosial Instagram ini. Pasalnya sepasang suami istri telah membuat geger lantaran mengunggah dua foto yang berbeda jaman dengan caption, “Kita kawan sampe kahwin”.

Kisah Nyata: Kita Kawan Sampai Nikah

Diungkapkan oleh sang wanita yang berakun @nrfhn bahwa ia dan suaminya dahulu sempat menjadi kawan, bukan pacaran. Saat itu mereka bertemu ketika duduk di Sekolah Menengah Pertama.

Di tahun 2005, keduanya bisa satu kelas dan suaminya merupakan seorang anak nasyid yang heboh dengan teman laki-lakinya. Sementara keduanya jarang mengobrol lantaran di sekolah tersebut ditanamkan nilai-nilai agama sehingga hubungan antara laki-laki dan perempuan tetap terjaga.

Keduanya duduk persis bersebelahan dan hanya terpisah oleh jalur kosong untuk jalan keluar masuk siswa. Keduanya pun kerap mengikuti organisasi yang sama dan beberapa kali bertemu intens dalam rapat organisasi.

Ketika lulus sekolah, keduanya melanjutkan ke sekolah yang berbeda dan ketika sedang ramai-ramainya Facebook, keduanya melakukan komunikasi jarak jauh, namun tidak lama.

Di tahun 2014, ia pun melihat Asyraf yang kini menjadi suaminya di Instagram. Setelah mengobrol lewat media sosial, Asyraf kemudian mengajak bertemu dan ternyata mereka pun berjodoh. Hingga di bulan November 2015 keduanya melangsungkan pernikahan.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Read more ...

Masya Allah ! Ternyata Raja Salman Sudah Hafal Seluruh Quran Di Usia Ini

Masya Allah ! Ternyata Raja Salman Sudah Hafal Seluruh Quran Di Usia Ini
Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi dikenal sebagai sosok yang sangat banyak membantu para penghafal Quran di seluruh dunia. Usut punya usut, beliau ternyata sudah hafal Al-Quran sejak usia 12 tahun!

Subhanallah, Ternyata Raja Salman Sudah Hafal Seluruh Quran Di Usia 12 Tahun
Raja Salman Muda bersama Presiden Palestina Pertama, Yasser Arafat


Seperti dilansir dari ummid.com, Raja Salman merupakan raja ketujuh Saudi menggantikan Raja Abdullah yang wafat. Ia mulai memerintah Saudi pada 23 Januari 2015. Raja Salman lahir di Riyadh pada 1354/05/10 H atau bertepatan dengan tanggal 31 Desember 1935, dan bersekolah awal di Princes School. Ia menghafal seluruh Quran pada hari Ahad, 08/12 pada tahun 1364 H.

Setelah menghafal Quran, Raja Salman kemudian mempelajari agama dan ilmu pengetahuan modern di lembaga yang sama yang didirikan oleh ayahnya tersebut. Sekolah itu sendiri didirikan oleh Raja Abdulaziz, ayahanda Raja Samlan, di 1356 sebagai wadah pendidikan bagi anak-anaknya.

Sebelum menjadi raja, Raja Salman sudah aktif mendorong semua warga Saudi baik laki-laki dan perempuan untuk menghafal Al-Qur’an.

Dalam salah satu pidatonya, Raja Salman berujar, “Al-Qur’an adalah salah satu karunia besar yang diberikan oleh Allah SWT pada kaum Muslimin, dan ketika kita mematuhi ajaran-ajaran Al-Qur’an kita akan tetap dihormati dan kuat, dan jika kita gagal melakukannya maka kita akan dipermalukan.”

Ketika ia menjadi raja, Raja Salman menyingkirkan semua pradaksina di sekitar Ka’bah tanpa keamanan. Hal itu memungkinkan mereka yang hadir untuk menemuinya tanpa pembatasan.

Ketika Presiden AS Barack Obama mengunjungi Riyadh untuk berbelasungkawa atas kematian Raja Abdullah, Raja Salman meninggalkan Obama sejenak untuk menunaikan shalat Ashar.

Raja Salman adalah penyongkong utama terhadap filantropi di negara-negara Muslim miskin seperti Somalia, Sudan, Bangladesh, Afghanistan dan Bosnia-Herzegovina.

Ia dianggap sebagai orang yang cerdas, seorang pekerja keras dan mediator terpercaya dalam menyelesaikan konflik. Pemerintahannya di Riyadh disebut sebagai provinsi sebagai wilayah bebas korupsi.

Dia menjalin hubungan yang kuat dengan para pemimpin suku, ulama, intelektual dan media Islam.



Untuk layanan kemanusiaan, ia telah dianugerahi banyak medali, termasuk penghargaan dari Bahrain, Bosnia dan Herzegovina, Prancis, Maroko, Palestina, Filipina, Senegal, PBB, Yaman, dan King Abdulaziz Medal – First Class.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Read more ...

Pria Gundul Ini Pasti Ada Di Dekat Raja Salman Kemanapun Dia Pergi, Ternyata Seperti Ini Skill Yang Dimilikinya

Pria Gundul Ini Pasti Ada Di Dekat Raja Salman Kemanapun Dia Pergi, Ternyata Seperti Ini Skill Yang Dimilikinya
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud rencananya akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017 besok.

Pria Gundul Ini Pasti Ada Di Dekat Raja Salman Kemanapun Dia Pergi, Ternyata Dia Punya Skill Diatas Kopassus


Dalam kunjungannya ke Indonesia, Ia akan serta merta membawa 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri pos penting dan 25 pangeran.

Namun, satu sosok yang pasti akan masuk foto para wartawan, justru bukanlah pangeran maupun kerabat kerajaan Saudi.

Sosok itu adalah seorang pria gundul, tubuhnya tinggi dan tegap, memakai setelan jas rapi namun punya sorot mata yang tajam.

Siapakah dia?

Pria gundul itu tak lain adalah Brigadir Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm.

Abdul Aziz Al-Faghm merupakan jebolan kesatuan pasukan elit Arab Saudi.

Penulis sekaligus pakar perang dan militer, Thomas Wictor, menulis, Abdul Aziz Al-Faghm merupakan satu dari sedikit tentara di Saudi yang punya kualifikasi komplet.

Berikut, 5 fakta menarik soal Brigjen Al-Faghm:

1. Skill All, Mulai Dari Pilot hingga Penjinak Bom

Berbagai badge (tanda lulus pendidikan militer) yang telah dimilikinya antara lain badge Pasukan Khusus, serta badge Pasukan Rahasia Anti-Terorisme Saudi.

Selain badge itu, Abdul Aziz Al-Faghm punya badge pelatihan terjun payung dari sejumlah pasukan elit Amerika Serikat, yakni US Army Master Parachutist jump wings dan US Navy Master Parachutist jump wings.

Tak hanya piawai soal bertempur di darat, Abdul Aziz Al-Faghm juga bisa menerbangkan pesawat maupun helikopter dalam kondisi darurat.

Hal itu ditunjukkan dari badge Saudi Air Force pilot’s wings yang ia miliki.

Lalu, badge Saudi Combat Diver, merupakan bukti bahwa menyelam di laut, adalah kemampuan yang mudah saja baginya.

Ia bahkan dikenal punya kemampuan menjinakkan bahan peledak, dari badge penjinak bom yang dimilikinya.

Semua badge itu dimiliki oleh Abdul Aziz Al-Faghm melalui pelatihan selama lebih dari 10 tahun.

2. Tua Hanya Usianya

Sebagai seorang tentara berpangkat brigadir jenderal, Abdul Aziz Al-Faghm diyakini telah berusia sekitar 50 tahun.

Namun penampakan fisiknya seringkali membuat orang kagum.

Pria Gundul Ini Pasti Ada Di Dekat Raja Salman Kemanapun Dia Pergi, Ternyata Dia Punya Skill Diatas Kopassus


Fisik tubuhnya masih tegap, kekar, dan terjaga.

Menurut Thomas Wictor, kekuatan fisik Abdul Aziz Al-Faghm bahkan disebut-sebut masih bisa menandingi seorang tentara di usia 20 tahunan.

Lihat saja fotonya saat mengawal Raja Salman di Malaysia, 27 Februari 2017 kemarin.

Ia masih terlihat bak aktor film laga, ketimbang seorang perwira tentara berusia 50 tahunan.

3. Bukan Hanya Ahli Teori

Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm lulus dalam banyak pelatihan militer.

Apakah dia hanya ahli teori saja?

Tidak. Dia telah mendapat penghargaan Order of Bravery, sebuah penghargaan tertinggi untuk para prajurit tangguh di Saudi, tidak hanya sekali, tapi beberapa kali.

Asal tahu saja, menurut Thomas Wictor, untuk meraih penghargaan ini, seseorang harus ikut dalam perang fisik atau terjun sebagai prajurit kombatan.

Dengan melihat fotonya saat berada di sisi Raja Salman, Thomas Wictor memuji Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm sebagai orang yang sangat teliti dan disiplin dalam melindungi raja.

Hal itu terlihat dalam posisi tangannya ketika berjalan melindungi Raja Salman.

Posisi tangan itu menandakan ia selalu dalam posisi siaga.

4. Loyalitas Penuh

Apakah skill komplet adalah satu-satunya alasan mengapa Raja memilihnya sebagai pengawal pribadi?

Bukan.

Ada lagi alasan lain yang diyakini membuat Raja Salman susah berpaling darinya.

Hal itu adalah kesetiaan alias loyalitas.

Pria Gundul Ini Pasti Ada Di Dekat Raja Salman Kemanapun Dia Pergi, Ternyata Dia Punya Skill Diatas Kopassus


Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm telah menjadi pengawal raja selama lebih dari 10 tahun.

Itu artinya, sebelum mengawal Raja Salman, dia juga mengawal Raja Arab Saudi sebelumnya, yakni Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud, yang mangkat pada 23 Januari 2015.

Saat Raja Abdullah mangkat dan dimakamkan, Al-Faghm menjadi pengawal terdepan iring-iringan penggotong jenazah Raja Abdullah.

Saat itu, fotonya mengawal iring-iringan jenazah menjadi viral.

Banyak warga Arab Saudi menaruh haru kepadanya.

Pasalnya, ia harus sebisa mungkin menjaga emosi di momen itu.

Banyak yang meyakini ia terpukul dengan kematian Raja Abdullah, tapi ia tetap tegar tak menangis di pemakaman itu.

5. Titisan Sang Ayah

Al-Faghm lulus dari akademi militer King Khaled Military College di tahun 1991.

Dia lalu lolos masuk ke unit pasukan khusus Arab Saudi, sebelum akhirnya terpilih masuk ke Royal Guard, atau pasukan khusus kerajaan.

Hanya orang-orang terpilih yang dipercaya masuk ke kesatuan ini.

Yang menarik, ayah dari Al-Faghm, ternyata juga menjadi abdi Raja Arab Saudi sebelumnya, selama 30 tahun

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Read more ...

RAJA SALMAN: Kami Berdiri di Belakang Islam Sepenuhnya

RAJA SALMAN: Kami Berdiri di Belakang Islam Sepenuhnya
Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, Pemimpin kerajaan Arab Saudi sekaligus “Penjaga Dua Kota Suci” mengatakan bahwa negaranya akan berdiri di belakang Islam sepenuhnya. Itu termasuk dalam menangani berbagai isu terkait agama yang mungkin terjadi di dunia.

RAJA SALMAN: Kami Berdiri di Belakang Islam Sepenuhnya


“Kami menyatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi dengan segala kekuatan siap untuk membantu dan bekerja sama dalam berbagai hal maupun gerakan yang terakit dengan isu Muslim,” ujar Raja Salman dalam pidato saat jamuan makan malam di Malaysia, dilansir Al Araby, Senin (27/2/2017).

Kunjungan Raja Salman ke Malaysia menjadi yang pertama selama lebih dari satu dekade terakhir. Televisi nasional negara itu memperlihatkan kedatangan Raja Arab Saudi yang disambut oleh Perdana Menteri Najib Razak hingga upacara kenegaraan di Parlemen.

Setelah Malaysia, Raja Salman akan melanjutkan perjalanan ke Indonesia. Ia mengunjungi Ibu Kota Jakarta dan Bali pada 2 hingga 9 Maret bersama dengan rombongan sekitar 1.500 orang. Selanjutnya, perjalanan akan dilanjutkan ke Jepang pada 12 hingga 14 Maret.

Kunjungan ini adalah bagian dari tur Asia Raja Salman yang disebut bertujuan untuk membahas hubungan bilateral dan sejumlah isu regional serta internasional. Selain Malaysia dan Indonesia, ia juga mengunjungi Brunei, Cina, Maladewa, dan Yordania.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Read more ...
Designed By