Telah lama beredar kabar bahwa ada upaya kampanye hitam kepada pasangan Anies-Sandi yang dilakukan oleh pihak tertentu.
Tujuannya jelas, agar warga tak memilih pasangan Anies-Sandi.
Akhirnya upaya untuk menangkap basah pelaku pun membuahkan hasil.
Seorang warga bernama Novi tertangkap menyebarkan brosur kampanye hitam yang menjatuhkan pasangan Ankes-Sandi.
Novi tertangkap berikut barang bukti satu gerobak yang berisi brosur kampanye hitam.
Tujuannya jelas, agar warga tak memilih pasangan Anies-Sandi.
Akhirnya upaya untuk menangkap basah pelaku pun membuahkan hasil.
Seorang warga bernama Novi tertangkap menyebarkan brosur kampanye hitam yang menjatuhkan pasangan Ankes-Sandi.
Novi tertangkap berikut barang bukti satu gerobak yang berisi brosur kampanye hitam.
Saat diamankan di rumah ketua RT tempat Novi ditangkap, ia mengaku mendapat bayaran sebesar 20 juta rupiah dari seseorang bernama Doni untuk menyebarkan brosur kampanye hitam tersebut.
Brosur tersebut, diakui Novi telah disebar kesejumlah wilayah, antara lain Cakung, Matraman dan Kebon Jeruk.
Guna kepentingan penyidikan, petugas dari panitia pengawas kecamatan Kebon Jeruk masih melakukan pemeriksaan terhadap jaringan pemasok brosur kampanye hitam tersebut.
Tertangkapnya Novi membuat sejumlah warga berkerumun di Jalan Angsana, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka memperlihatkan brosur kampanye hitam bertuliskan sepuluh kebohongan Anies Sandi.
Berikut video tertangkapnya Novi.
Jika artikel ini bermanfaat, bagikan ke orang terdekatmu. Bagikan informasi bermanfaat juga termasuk amal ho.... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar